Pangkalpinang – Sebagai salah satu provinsi yang sudah menggunakan Katalog Lokal, Bangka Belitung menjadi provinsi yang terus berupaya mengembangkan sistem pengadaan modern disetiap kotanya demi memudahkan Instansi pemerintah dalam pengadaan barang atau jasa.

Salah satunya adalah Kota Pangkalpinang sebagai kota ketiga dalam rangkaian roadshow sosialisasi yang dipilih oleh LKPP bersama Bhineka.com dengan tema Belanja Cepat Cara Tepat dengan Menggunakan e-Katalog.

Acara yang diadakan pada Kamis (12/07) di Soll Marina Hotel mendapat dukungan dari Pemerintah Kota setempat yang disampaikan oleh Budiman Ginting selaku Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan dalam kesempatan sambutannya.

“Acara ini memiliki makna yang sangat penting untuk kita mendapatkan pengetahuan, ilmu, serta wawasan mengenai manfaat pengadaan barang jasa pemerintah melalui katalog” ungkapnya.

Ungkapan positif Budiman Ginting selaras dengan tujuan acara tersebut guna memberikan panduan bagi Instansi ataupun Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam melakukan e-Purchasing pada katalog elektronik.

Sebagai lembaga yang mengatur kebijakan pengadaan barang atau jasa Pemerintah, LKPP ingin meninjau lebih lanjut akan implementasi pelaksanaan pengadaan barang atau jasa di Kota Pangkalpinang.

Melalui materi yang disampaikan oleh Dwi Wahyuni Kartianingsih selaku Kepala Biro Umum dan Keuangan, dirinya memaparkan akan konsep e-Katalog, kebijakan terbaru LKPP yaitu Perpres No.16 tahun 2018, dan juga Katalog Lokal yang mana telah diemban Provinsi Bangka Belitung. 

“Pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan konsep e-Katalog, sehingga didapat pengertian yang betul dan holistik. Bagaimana kami mulai merencanakan, hingga kemudian kami memilih penyedia yang masuk e-Katalog. Kemudian tujuan yang kedua adalah kami ingin mengetahui implementasinya, bagaimana bapak ibu memanfaatkan aplikasi Katalog apakah ada hambatan, kalaupun ada mari kita perbaiki dan bisa menjadi masukan untuk kami. Kemudian apabila ada yang perlu dipertahankan misalnya bapak ibu (berpikir) ini sudah bagus itu juga kami ingin mengetahui, jadi pada prinsipnya manfaat (penggunaan e-Katalog). Dan apabila ada kendala tentunya akan kami perbaiki untuk implementasi yang lebih baik”, terang Dwi.

Pada kesempatan lebih lanjut, Bhineka.com yang diwakili oleh MHD Zulvi Hadi Matondang selaku Corporate Sales Manager, menyampaikan beberapa hal teknis terkait pembelian produk di e-Katalog hingga tips proses pengadaan di e-Katalog. Termasuk menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh SKPD saat pembelian di Bhineka.com, seperti memperhatikan notifikasi pembelian.

Tidak hanya pemaparan materi, LKPP dan Bhineka juga menggelar talkshow untuk mendengarkan berbagai pertanyaan dari para peserta yang dalam penggunaannya memiliki kendala atau pemahaman yang keliru akan tata cara penerapan belanja menggunakan sistem katalog pada website https://e-katalog.lkpp.go.id/. Sehingga kedepannya, sistem pengadaan yang lebih baik dapat diterapkan di setiap Instansi.

Diskusi terbuka yang berlangsung hangat dihadapan 100 peserta SKPD, diharapkan dapat memberikan solusi bagi Aparatur Perangkat Daerah untuk lebih memahami proses dan tata cara transaksi pembelian barang jasa pemerintah melalui e-Purchasing pada e-Katalog. (Ai)